Dimanakah Pusat Dunia yang Sesungguhnya

Bookmark and Share

Segala sesuatu harus dimulai dari nol, hal ini berlaku pula pada waktu. Manusia membutuhkan satu titik awal untuk memulai perhitungan waktu yang menjadi acuan bagi waktu di seluruh dunia.

Sir Sandford Fleming, sumber : thecanadianencyclopedia.ca

 Sains barat mengatakan bahwa Greenwich-lah yang menjadi titik nol waktu di seluruh dunia. Awalnya, penetapan GMT (Greenwich Mean Time) digunakan sebagai standar waktu kereta api yang digagaskan oleh Sir Sanford Fleming pada tahun 1870-an. Lalu, diselenggarakan Konferensi Meridian Internasional pada tahun 1884 di Washington yang dihadiri 27 utusan berbagai negara, termasuk sejumlah pakar astronomi dari seluruh dinia, dan diputuskan bahwa negara dibagi dalam 24 zona waktu, setiap zona melebar 15 derajat bujur bumi dari Greenwich, sejak saat itulah dunia mengakui Greenwich adalah titk nol dunia.
Hasil Pembagian Zona Waktu pada Konferensi
meridian internasional

 Tapi, adakah argumentasi ilmiah yang dapat menjustifikasi bahwa Greenwich adalah titik nol bumi? Koneferensi yang menetapkan bahwa Greenwich sebagai penanda waktu diyakini tak lebih karena kuatnya pegaruh militer Inggris yang menjadi negara dengan militer terkuat saat itu.



 Ada syarat untuk sebuah titik di bumi agar bisa disebut sebagai pusat dunia. Yang terutama adalah titik itu harus Zero Magnetism alias tidak ada kecenderungan utara atau selatan, maka jarum kompas tidak akan bergerak karena daya tarik yang sama. Percayalah bahwa tempat itu berada di Makkah.

 Ketika Neil Armstrong sedang melayang di angkasa dalam pendaratan ke bulan, ia terpana menyaksikan planet bumi seolah menggantung dalam kegelapan. Pada ekspedisi antariksa dan para angkasawan NASA lagi-lagi dibuat trepan bahwa ada sebentuk radiasi yang memancar cukup jelas dari Makkah, lebih tepatnya Ka’bah, pusat sujud miliaran muslim di seluruh dunia. Hebatnya, radiasi tersebut seolah tidak berujung, bahkan ketika astronot itu melanjutkan perjalanan untuk memfoto planet mars, radiasi it uterus terlihat. Temuan ini dipublikasikan di situs resmi NASA, tapi 21 hari kemudian tiba-tiba saja berita menakjubkan ini lenyap dari situs-situs pemberitaan. Seolah-olah ada yang tidak ingin masyarakat dunia mengagumi mukjizat Ka’bah.

 Tidak seperti Greenwich, klaim Makkah sebagai pusat bumi didasarkan pada penelitian ilmiah yang teruji dan dilakukan secara obyektif oleh ilmuwan-ilmuwan netral. Hasilnya, Makkah adalah kota yang tidak terpengaruh gaya magnet bumi. Tak heran otrang-orang Makkah terlihat awet muda karena gravitasi yang mereka alami tidak sekuat gravitasi di wilayah lain di bumi. Pengakuan dari para jama’ah yang sudah perna berthowaf di Kak’bah merasakan adanya pasokan energy baru setiap kali selesai berthowaf. Itu studi-studi yang dilakukan oleh ilmuwan barat, tapi bukan untuk membuktikan bahwa Mekkah adalah pusat benua.

 NASA memilih untuk menyembunyikan kebenaran tersebut dan menutup sumber-sumber informasi tentang ha tersebut. Karena ada imbas politis dan religious yang sangat dahsyat apabila fakta ilmiah ini diakui sebagai kebenaran. Sains telah membuktikannya, tidak hanya sebagai pusat bumi, tapi lebih besar lagi, yaitu kebenaran informasi pengetahuan luar biasa di dalam kitab suci islam.

 Mulai banyak ilmuwan, terutama ilmuwan muslim cerdas yang mulai menggugat GMT sebagai pusat waktu bumi dan menyerukan kepada alternative Makkah sebagai titik nol waktu dunia pada Konferensi Qatar 2009, lalu mendirikan Mekkah Royal Clock sebagai standar waktu Arabia dan dunia. Tinggal kita yang memilih fakta dan kebenaran sains atau sekedar sejarah yang berhak menentukan di mana pusat bumi sesungguhnya.
(Sumber : Konspirasi karya Alfred Suci, dengan pengubahan seperlunya)
Big Ben 
Makkah Royal Clock


{ 27 comments... Views All / Send Comment! }

Unknown said...

hoaxxxxxx

Unknown said...

Anjingmu hoax..itu betul

Unknown said...

subhanallah

Unknown said...

Bagi yang enggan mengakui bahwa : islam itu benar.Muhammad saw.itu benar.alquran itu benar.sok pasti akan menggap semua itu hoax.

Unknown said...

Bagi yang enggan mengakui bahwa : islam itu benar.Muhammad saw.itu benar.alquran itu benar.sok pasti akan menggap semua itu hoax.

Rendy smith said...

Yang non muslim pasti tidak mengakui

Unknown said...

Terima kasih atas komennya saudara2, memang mereka tidak akan mengerti...
Hanya sedikit yg berpikir

Unknown said...

Kalo dari peta dunia sih logis

hanoman said...

Greenwich itu negara mana,?.

Gift Box Souvenir Packaging said...

allahhu alam

Dani said...

greenwich itu di marineford

Unknown said...

Kebenaran tanpa pengakuan

Unknown said...

Anggap saja berita ini benar.... tapi perlu diingat ka bah dulunya sebelum ada agama islam adalah tempat penyembahan berhala oleh kaum qurais.... sekarang jadi kiblat umat islam.... jadi apa hebatnya ya..????

Kalo saya pribadi yang hebat adalah Yesus datang kedunia dengan mukjizat yang dilakukan dan tidak ada manusia yang bisa melakukan mukjizat seperti Yesus dan bangkit dari kematian jasmani sebagai lambang kemenangan atas kuasa kegelapan dan naik ke Surga untuk menyediakan tempat bagi pengikutNya, ini pernyataan Yesus dalam Alkitab bahwa Dia akan datang kembali ke dunia untuk membawa umatNya masuk ke kerajaan Surga. Terimakasih Tuhan.... keajaibanMu melampaui segala akal pkiran manusia....

Unknown said...

Jerusalem tempat lahir Yesuslah titik kordinat (N=0 ,E=O) bumi.Bumi itu bulat (lihat globe) bukan datar.

Unknown said...

Bumi itu bulat itu kata Alkitab Yesaya 40 : 22 ) dan sesua sains.

Aidil riandy said...

Bumi bulat sesuai alquran..dan pusat dunia mekkah..dan anda buka google maps ukur dari selatan ke meekah dan dari utara ke mekkah sama smua

Aidil riandy said...

Bumi bulat sesuai alquran..dan pusat dunia mekkah..dan anda buka google maps ukur dari selatan ke meekah dan dari utara ke mekkah sama smua

Unknown said...

tapi ya terserah anda mana yang lebih masuk akal buat anda saya bukan untuk memaksa anda untuk percaya tapi saya mengajak anda untuk membuktikannya sendiri

Unknown said...

Silakan pertahankan pendapat anda tanpa harus merendahkan agama lain (pada kalimat "apa hebatnya?"), atau haruskah kami balas?, Tentu tidak karena kami tau batas2 debat yg sehat.

Kabah itu udh ada dari nabi adam cuy, nabi adam sebagai peletak fondasi pertama, dan dilanjutkan oleh nabi ibrahim yg mengajak kepada agama yg "hanif" yg menyembah kpd Allah yg Esa, dan banyak sekali kejadian berhubungan dgn kabah sehingga kabah mengalami banyak renovasi juga (baca التاريخ العربي).

Unknown said...

Iya gan, gpp berpendapat, yg penting sehat dan ga saling hina agama :)

Unknown said...

Mohon diperbanyak baca sejarah dari berbagai macam literatur, ketahui sejarah kabah, sejarah pemindahan kiblat serta hikmah2 dari semua itu (yg tidak mungkin terjadi secara cuma2), masalahnya anda tidak baca sejarah umat islam ketika ingin berkomentar ttg islam, terlihat dari kalimat anda yg sebenarnya hanya ingin meninggikan keyakinan anda sambil menjatuhkan keyakinan orang lain, bukan ingin diskusi. Saran saya, {ولا تقف ما ليس لك به علم}, jangan berbicara apa2 yg tidak kamu ketahui ilmunya (QS : AL-ISRA halaman ke-2 tengah halaman bawah Qur'an cetakan Madinah), seperti halnya saya tidak membicarakan agama anda karena sy tidak menahu akan ilmunya ,sekian

Unknown said...

Sebagai 1 negara lebih baik tidak merendahkan agama 1 dengan yang lain . Ingat, karena keberagaman kita bisa menjadi lebih kuat. Dan sesungguhnya org yg mempaling benarkan agamanya adalah orang yg paling salah

Unknown said...

Kebodohan manusia adalah, mencampuradukkan antara akal dan iman lalu membumbui sesuatu yg tidak pernah dilihat dg mata kepala sendiri.
Maka, harusnya cukup dg meyakini apa yg kamu yakini tanpa menyalahkan keyakinan orang lain.
Coba....misal wajah wanita itu semua sama, repot kan !!! Suami kebingungan ?

Riza Rahman said...

Nah ini bener...

Unknown said...

hahahahhaa kabar hoax yg dipopulerkan, sudah pasti akan dihapus dari sejarah,,,so pake nama armstrong segala hahahahaaa

Unknown said...

Blog tolol gue lg cari untuk belajar malah.. Haha anjing ..

Unknown said...

hadeh pusat bumi ya Yerusalem sampai akhir zaman tetap itu

Post a Comment